Penilaian Efektivitas Pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu Tahun 2022

Pulau Pramuka, 16 November 2022. Bagaimanakah pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu dijalankan selama ini? Apakah dampaknya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, suatu metode yang bernama Managament Efectiveness Tracking Tools (METT) digunakan oleh pengelola kawasan konservasi lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. METT merupakan suatu self-assessment yang melibatkan para pemangku kepentingan (stakehoders) untuk menilai efektivitas pengelolaan suatu kawasan konservasi, termasuk Taman Nasional Kepulauan Seribu. Secara berkala, dari tahun 2015, 2017 dan 2019, Balai TN Kepulauan Seribu telah melakukan penilaian efektivitas pengelolaan untuk periode Rencana Strategis (RENSTRA) 2015-2019. Sedangkan penilaian pada TN Kepulauan Seribu untuk periode RENSTRA 2020-2024, dimulai tahun ini.

Sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Balai TN Kepulauan Seribu

Bertempat di Ruang Rapat Kantor SPTN Wilayah III Pulau Pramuka di Pulau Pramuka, Balai TN Kepulauan Seribu menyelenggarakan fasilitasi penilaian dengan mengundang Camat Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, Lurah Pulau Kelapa, Lurah Pulau Panggang, Lurah Pulau Kelapa Utara dan kelompok-kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat yang hadir adalah SPKP Bintang Laut, SPKP Elang Bondol, SPKP Samo-samo, Komparasi, Podarwis Bintang Harapan, Pokdarwis Elang Laut,   Pernitas, Panggang Sejahtera, Rumah Literasi Hijau, dan Smiling Coral Indonesia (SCI). Bertindak sebagai fasilitator adalah Bapak Sunyoto yang sudah memiliki pengalaman fasilitasi penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi sejak METT diterapkan.

Foto bersama peserta penilaian efektivitas pengelolaan TN Kepulauan Seribu Tahun 2022

Dalam METT, cara penilaian menggunakan kartu penilaian (scoring card) terdiri dari 6 (enam) elemen yaitu Konteks, Perencanaan, Input (yang dibutuhkan), Proses, Output (hasil), dan Outcomes (yang telah dicapai). Tiap elemen terdapat isu dan kriteria yang dijabarkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Bapak Sunyoto memandu tiap pertanyaan agar mudah dipahami oleh peserta sehingga mereka dapat menjawab secara tepat. Diskusi ini berlangsung secara partisipatif dan konstruktif. Para peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan apa yang mereka saksikan dan alami terkait pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Perwakilan unsur Balai TN Kepulauan Seribu juga memberikan penjelasan ataupun klarifikasi pada pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban peserta dan klarifikasi dari pihak Balai TN Kepulauan Seribu kemudian dicocokkan dengan skor atau nilai yang ada pada kartu pertanyaan.

Fasilitator, Bapak Sunyoto memaparkan materi awal dan memulai fasilitasi penilaian
Proses pengutaraan pendapat oleh pihak Kabupaten Kepulauan Seribu

Dari proses fasilitasi diskusi tersebut diperoleh diperoleh nilai METT TN Kepulauan Seribu tahun 2022 sebesar 79%. Nilai tersebut merupakan hasil perhitungan tiap elemen. Nilai elemen tertinggi adalah Perencanaan sebesar 86% dan terendah adalah Output sebesar 65%. Status kawasan yang jelas, rencana pengelolaan jangka panjang yang sistematis dan mekanisme pelibatan stakeholders dalam pelibatan pengambilan keputusan pengelolaan TN Kepulauan Seribu merupakan hal yang siginifikan berpengaruh dalam penilaian ini.

Proses Diskusi pada Penilaian Efetivitas Pengelolaan pada TN Kepulauan Seribu

 Tim Penilai Efektivitas TN Kepulauan Seribu tahun 2022 lalu merumuskan rekomendasi pengelolaan untuk tahun berikutnya berdasarkan penilaian kekuatan, kelemahan dan isu prioritas dari tiap elemen. Rekomendasi yang disampaikan antara lain Penguatan ketersediaan anggaran pengelolaan, peningkatan koordinasi internal, sosialisasi kepada masyarakat mengenai tanda batas kawasan dan zonasi, evaluasi atas RPJP, peningkatan intensitas monitoring tumbuhan dan satwa liar, penyusunan peta jalan (roadmap) penelitian di TN Kepulauan Seribu, peningkatan kegiatan penyadartahuan kepada masyarakat dan penambahan kebutuhan pegawai.

Penulis: Yuniar Ardianti, S.Hut., M. Arts.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.